(OpsnalRes.Inhil) - Menyambut datangnya bulan suci Ramadhan, tim gabungan Polres Inhil menggelar razia Pekat (Penyakit Masyarakat) dengan menyisir sejumlah tempat tempat hiburan dan penginapan yang ada di Kota Tembilahan.
Dalam razia Ahad (7/7), dua pasangan tanpa ikatan pernikahan yang tengah menginap di salah satu wisma terpaksa diamankan. Kedua pasangan tersebut sempat berusaha melarikan diri saat digrebek dengan melompat keluar kamar melalui jendela, namun dapat digagalkan dan selanjutnya di bawa ke Markas Mapolres Indragiri Hilir.
Ketika melakukan razia di jalan Sudirman, beberapa polisi yang hendak menyeberang jalan
hampir ditabrak seorang pemuda yang tengah berboncengan dengan kekasihnya yang akhirnya jatuh terpental akibat motornya oleng.
Setelah berusaha bangkit, pemuda tersebut langsung menghidupkan kembali kendaraannya yang sempat mati, lalu berusaha kabur. Ia hampir jadi bulan-bulanan warga yang berada di lokasi kejadian kalau tidak segera diamankan petugas ke Mapolres.
Menurut Kapolres Inhil AKBP Dedi Rahman Rayan Sik melalui Kasat Reskrim AKP Ade Zamrah saat ditemui, Senin (8/7), selain memeriksa KTP pihaknya juga menggeledah setiap tamu yang kedapatan tengah berada ditempat-tempat hiburan yang sedang dirazia. Jika kedapatan ada yang membawa senjata tajam atau narkoba langsung digiring ke Mapolres Inhil.
“Selain mengamankan pemuda mabuk dan teman wanitanya yang nyaris menabrak puluhan polisi saat sedang razia dan dua pasangan muda-mudi bukan suami istri yang kedapatan tengah berduaan dikamar hotel, pada razia malam-malam sebelumnya, Tim Gabungan Polres Inhil juga berhasil menangkap seorang pelaku jambret berikut dengan barang bukti satu unit sepeda motor dan satu unit telepon selular milik korbannya,” ungkap Kasat. **(kabarinhil.com)
Tapi kenapa kalau bukan Ramadhan Polres Inhil tak ada aksi? Kenapa setiap razia selalu bocor?
BalasHapus